Sejatinya bahasa adalah alat komunikasi antara manusia, tak perlu formal ataupun kaku dalam berucap asalkan saling mengerti itu sudah cukup. Bahasa yang kita gunakan sehari-hari merupakan bahasa yang flexible namun terkadang membingungkan jika tak mengerti apa arti dan maksutnya. Kemana rujukan yang akan kita tuju untuk mencari kata dalam Bahasa Indonesia yang tidak kita mengerti? Ya...Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang paling tepat jadi rujukan, namun bagi sebagian orang pergi ke perpustakaan atau mencari sebuah kata dalam kamus setebal bantal akan sangat membosankan.
Namanya Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan (KBBI daring), adalah kamus Bahasa Indonesia berbasis web (online) yang dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja asalkan terkoneksi dalam jaringan internet. Sayangnya tak banyak yang tahu akan keberadaan KBBI Daring yang telah ada sejak 4 Februari 2008 ini sehingga pemanfaatannya pun kurang maksimal. Metode pencariannya sangat mudah karena terdapat tiga metode yakni "-sama dengan", "-diawali", dan "-memuat" sehingga mempercepat proses pencarian dan memperluas perbendaharaan kata.
Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikenal dengan sebutan KBBI terbit pertama 28 Oktober 1988 saat Pembukaan Kongres V Bahasa Indonesia. Sejak itu kamus tersebut telah menjadi sumber rujukan yang dipercaya baik di kalangan pengguna di dalam maupun di luar negeri. Setiap ada permasalahan tentang kata, KBBI selalu dianggap sebagai jalan keluar penyelesaiannya. Selain muatan isi, KBBI memang disusun tidak sekadar sebagai sumber rujukan, tetapi menjadi sumber penggalian ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta peradaban Indonesia. Oleh karena itu, rujukan tersebut kemudian semakin mengakar di dalam kehidupan berbahasa Indonesia walaupun upaya penyempurnaan isi tidak selamanya mengimbangi perkembangan kosakata bahasa Indonesia.
Dikutip dari http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/
Klik link dibawah ini untuk mengakses KBBI:
http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/
0 comments:
Post a Comment